Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Rabu, 30 Juni 2010

Mudah2n dosen saya ini berumur panjang..

Pada awalnya, harusnya saya ujian lisan mata kuliah tertentu.. tapi pada kenyataannya, justru kami (saya+dosen) berdiskusi banyak tentang hal lain, bukan tentang mata kuliah tersebut..
tentang sejarah jurusan kami,
tentang seorang tokoh yang terkadang jadi sulit menerima pendapat orang lain,
masukan tentang jurusan kami
masa depan pendidikan pertanian..

Dari awal, saya sudah suka dengan beliau.. karena saya bisa bebas berpendapat dan beliau sangat menghargai pendapat itu. Bahkan kemudian kami cari jalan temu dari perbedaan pendapat tersebut.. Sungguh, sangat jarang dosen yang mau menerima itu.. Saya sangat bersyukur itu, bahkan jadi memperluas wawasan kita..
Perumpamaannya, bila kita puasa hanya menahan lapar dan dahaga, maka hanya lapar dan dahaga saja yang kita dapat..
Nah, apabila kuliah hanya sekedar mengajar dan ujian (apalagi ujian hafalan), ya hanya hafalan saja yang kita dapat, yang artinya dengan berjalannya waktu, hafalan tersebut bisa hilang dengan semakin tuanya kita..
Bila saya hanya sekedar menghafal, yang saya dapat ya hanya hafalan saja.. berbeda bila kita berdiskusi, bisa plus2 yang kita dapat..

Termasuk saat ditanya masukan apa untuk jurusan kami..
Meskipun terbuka, saya tetap jaga sopan santun. Saya hanya bisa bilang, dibandingkan jurusan lain dan dulu, pengabdian jurusan kami kurang. Saya bingung harus bersyukur atau tidak, dengan banyaknya dosen yang punya banyak proyek. Banyak proyek, artinya banyak pengalaman, tetapi mahasiswa terabaikan...
Dan saya sampaikan betapa dahaganya saya dengan praktek, jangan sekedar teori. Praktek pun, jangan sekedar melaksanakan, tetapi benar2 tau maksud dari praktek tersebut.
Tentu saja, sedikit pesan saya agar rasa enterpreuner ditumbuhkan dari awal.
Karena bagi saya, pertanian sangat dekat dengan jiwa enterpreuner untuk membuka lapangan pekerjaan dibandingkan bidang lain seperti hukum, sosial, dlsb..

Kami pun ngalor ngidul cerita bisnis pertanian dan keilmuan kita..
Seru juga..
Akhirnya saya akhiri dengan doa, agar beliau umurnya panjang..
meskipun hanya satu orang, tapi mudah2n beliau bisa menjadi agen perubah pendidikan menjadi lebih baik..
memang untuk menjadi perubah, ada konsekuensi tidak disukai.. tetapi tetap harus dijalani.

Sabtu, 26 Juni 2010

Sosok mulia teman saya

Sebelumnya, saya curiga keistimewaan teman saya ini.. Harusnya belajar karena mo ujian, ealah.. malah ikutan demo anti israel di Jakarta.. Padahal dia sama sekali belon belajar.. Nekad juga dia.. Jadi penasaran dengan teman saya satu ini..

Memang kami sama2 sibuk, meskipun sering kuliah dan praktikum bareng, kami belum sempat ngobrol jauh.. Setelah ketemu, kami sibuk masing2..
hingga akhirnya, rejeki dari Allah, saya bisa ngobrol dekat dengannya di suatu perjalanan dalam kondisi kehujanan..

Saya menyarankan agar semua urusan ujian dia selesaikan dulu, tapi dia ingin jeda dulu, pulang ke pontianak. Untuk apa?
Mengurus sekolah anaknya.. Lho katanya belum punya anak, Kok?
Terpaksalah dia mengaku, bahwa dia punya beberapa anak asuh. Ada yang SD, SMP, dan mau SMA..
Hebat...

Kok bisa cukup sih mba, gaji dosen PNS membiayai segitu banyak anak asuh?
Jawabannya : jangan kuatir dengan rezeki dari Allah..
Kemudian dia membagi cerita awal keterbukaan hatinya tentang anak asuhnya..
Begitu banyak tokoh yang dia kenal selamat dari musibah akibat doa para anak asuhnya..
Hm Hmm..
Saya jadi teringat cerita notes teman saya..
Seorang kaya raya yang koma tetapi tidak jadi meninggal karena doa anak yatim yang pernah dia bantu, meskipun saat pemberian zakat kepada anak yatim itu untuk riya di sebuah TV swasta..

Saat ini, saya baru tahap memberikan sedikit rezeki saya ke panti asuhan langganan saya. Cuman bila saya sibuk atau males, saya ga bisa selalu rutin tiap bulan ke panti asuhan tersebut. Bisa beberapa kali, bisa juga ga pernah sama sekali..
Alhamdulilah, teman saya memberikan jalan..
Dia mengajak ikutan berbagi ke anak yatim, yang memang ingin saya lakukan secara rutin, tapi belum ada jalan..
Alhamdullillah... Mudah2n rejeki saya bisa lebih bersih..
Amin

Teman saya memang mulia.. Selain rajin ibadah, dia cukup sederhana.. Mungkin rezeki yang dia punya banyak dibagikan.. Dan teman muda saya tersebut sudah bergelar hajjah..
Subhanallah.. senangnya punya teman yang mulia..
Mudah2n saya ketularan..