Alhamdullillah, atas nama mahasiswa pascasarjana, saya dapat formula nutrisi aeroponik untuk produksi benih kentang dari seseorang yang sebelumnya sedang meneliti nutrisi tersebut. Saya tinggal melanjutkannya dengan kreasi saya di bawah bimbingan dosen saya.. Mungkin kalau bukan berstatus mahasiswa, kayaknya sulit deh saya dapat formula tersebut..
Alhamdullilah juga 2 dosen saya memang ahli di bidangnya masing2.. Seorang Profesor emiritus kawakan tentang kentang dan seorang doktor tentang nutrisi hidroponik..
Beberapa teman menanyakan formula nutrisi tersebut. Ada petani, ada akademisi, dan ada peneliti. Bukannya saya ga mau kasih, masalahnya.. formulasi ini juga bukan bikinan saya.. Saya hanya menyempurnakannya saja. Jadi ga enak lah bila saya membagikannya..
Maaf ya..
But, sebagai gambaran saja. Nutrisi aeroponik terdiri dari 2 larutan, yaitu larutan A dan B, yang kemudian dicampur saat akan dipakai. Pemisahan larutan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengikatan antara hara kedua nutrisi tersebut, sehingga menjadi lebih mudah tersedia bagi tanaman nantinya.. Bedanya dengan sistem hidroponik lainnya, aeroponik menjamin ketersediaan oksigen bagi akar tanaman, sehingga penyerapan hara oleh akar menjadi lebih tinggi..
Sy Aditya, mhsiswa yg lg penelitian pembibitan kentang aeroponik-hidroponik di dataran medium dg pendinginan daerah perakaran.,.Lart nutrisi cpt hbs ternyata kalau digabungkan dg 2 metode tsb.,.Apakah ibu menjual formulasi nutrisi tersebut bu? Apakah kandungan dari larutan nutrisi tsb?
BalasHapusSy tanya lg membedakan layu karena kepanasan/kelamaan tdk disemprot dg layu bakteri apa ya? apabila layu bakteri bagaimana cara mengatasinya? Terima kasih
mksh sdh mampir di blog saya Aditya..
BalasHapusMaksudnya Aditya tentang "nutrisi cepat habis" kalau digabungkan apa? mengendap, menguap, atau habis karena bocor?
Maksudnya kenapa dibuat 2 nutrisi A dan B, ya justru menghindari agar tidak terjadi pengikatan antara keduanya. Makanya, dicampur hanya bila mau dipake saja. tentu ada trik sendiri bagaimana agar keduanya benar2 terlarut..
Ada juga nutrisi yang formulanya tidak dicampur, itu sih selera masing2.. kebetulan berdasarkan penelitian saya, lebih bagus yang dipisah..
Maaf, saya tidak menjual formulasi tersebut. Maklum masih terus saya teliti.. tentang kandungannya, hmhm.. maaf, tidak bisa sy share..
Paling akurat dan mahal, cek di laboratorium penyakit..
Paling mudah, cek apakah setelah disemprot kembali, tanaman kembali segar. Bila tidak, cek pangkal batangnya, ada seperti lendir tidak..
Bila kena layu, apa boleh buat, no excuse, harus dicabut :)
Cpt habis karena digabung metode aeroponik dg metode substrat, nutrisinya tdk bs kembali ke ember penampung bu.,.apakah nutrisi ini blm diperjualbelikan scr bebas bu/stok msh terbatas?
BalasHapusSudah disulam ttpi msh saja ada yg layu bu.,.kadar EC dan pH di kisaran brp ya bu yg baik?
Kalau boleh Sy tahu studi S3 ibu tentang kentang aeroponik di IPB apa bkn bu?
Referensi ttg pembibitan kentang dg metode aeroponik-hidroponik msh jarang ya bu?
Saya memang membatasi untuk produksi G0-G2 dulu, belum ke jualan nutrisinya. Segini aja saya udah repot.. Maklum, berstatus ganda, takut keasyikan, malah ga lulus2 ntar. Nantilah setelah beres ujian terbuka..
BalasHapusKlu sudah terlanjur layu, harus dicabut semua. Ga ada sulam2n segala. Mulai dari awal lagi. Kan, kelemahan aeroponik adl mudahnya tersebar penyakit..
pH netral, EC menyesuaikan pertumbuhan tanaman..
IPB
Mostly, literatur saya in English.. Yang berbhs Indo sepertinya hanya mengulas di permukaan saja. Namun pada prinsipnya, karena teknologi ini mahal and high value, jarang yang mau sharing secara terperinci.. Ada HAKI-nya.. Bahasa singkatnya, wani piro? hehe..
tapi, literatur segala sesuatu tentang kentang sangat2 banyak. lengkap, bagus2 lagi.. Maklum, kentang makanan pokok orang barat, jadi lengkap penelitiannya seperti padi,klu di Indo.. Jadi ga pa2lah dianalog-kan saja.. malah jadi tambah pinter to.. hehe
Pake Sciencedirect, proquest, dll, klu Aditya mahasiswa, minta password ke perpust-nya. Klu perpustnya ga langganan,ya terpaksa deh.. bayar..
Sebaiknya, tanggapan by email aja ya..
saya tidak selalu cek blog setiap hari
Ya bu terima kasih infonya, Email ibu apa nggih?
BalasHapusKalo ada materi yg masih "di permukaannya" saya bs di share bu? Lumayan buat nambah2 pustaka :)
Email saya adotz_92@yahoo.com
Oh ya penelitian yg Sy ikuti itu penelitian dosen Sy yg sedang S3 jg di IPB bu.,.
Terima kasih sebelumnya
vansekar@yahoo.co.id
BalasHapusBu saya petani di daerah sumberbrantas batu jatim, apa ibu kenal sama yg namanya rudi? soalnya dia anaknya pinter banget dan sudah membuat aeropinik di daerah saya, maksih infonya, saya pingin belajar tapi bingung beli bahan2 tsb
BalasHapusTerima kasih sudah mampir di blog saya..
BalasHapussalam kenal..
Nyuwun sewu, kebetulan saya tidak kenal rudi..
Mungkin jenengen bisa nanya2 ke rudi dulu tentang aeroponik, yang mungkin lebih dekat dan mudah..
kebetulan saya di jabar..