Proliga atau dikenal dengan produksi lipat ganda, merupakan program untuk melipatgandakan produksi dua komoditas yang konon menghebohkan inflasi, cabe dan bawang merah. Untuk bawang merah, pengennya sih naik menjadi 40 t/ha, sedangkan untuk cabai merah berharap bisa 20 t/ha. Caranya? Ada beberapa teknologi pengungkit. Untuk bawang merah, dengan penggunaan benih TSS dengan peningkatan populasinya menjadi 800rb per ha. Sedangkan untuk cabai merah, prinsipnya juga sama peningkatan populasi dengan menerapkan teknologi persemaian sehat dan teknologi ramah lingkungan lainnya. Hehe.. kapan-kapan saja ya cerita teknologinya, males cerita yang serius..

Saya hanya pengen cerita serunya ketemu temen2 sejiwa. Satu jiwa di hortikultura. Sama seperti kalau ikut seminar hortikultura, rame. Pertama, jelas dong rame hahahihi ketemuan udah lama. Kedua, seru cerita up to date tentang hortinya, terutama bagi kami2 sebagai peneliti berjiwa pengusaha.. hahaha...
Ketemu Bu Evy, yang punya Granola Kembang. Hmmmm... haduh, saya yang jawa jogja aja kalah jauh halusnya dengan beliau. Nanya2 gimana bisa bikin varietas tersebut. Pengen sih, suatu saat begitu, punya varietas kentang sendiri. Hmmmm... mudah2n dengan pemotongan anggaran APBN ini, bisa mengeksplor banyak hal deh.. Juga dengan Bu Sorta. Tukar cerita pengalaman beliau, terutama saat beliau masih muda, yang juga punya bisnis bunga.
Hmmmm.. Tau ga kesamaan mereka berdua. Kami saling mengisi, berdiskusi, saling memuji, wooow.. indahnya, seru deh pokoknya. Saya yang jauh lebih muda dibandingkan ke-2 senior tersebut, seperti ketemu indung semang, seperti dikasih motivasi. Yup, terkadang berseragam, bikin kami terkungkung birokrasi, tidak bisa berkreasi dan terkadang dimusuhi... hahaha.. Ya, ga bisa dipungkiri, usaha pribadi, kadang bikin orang iri... Ya sudahlah, memang itu resikonya.
Tetep semangat untuk berkarya demi negeri.................