Baru -baru ini ada mahasiswa S1 magang di aeroponik saya. Ada sedikit pesan yang ingin sampaikan lewat blog saya ini, yang sering saya sampaikan pula kepada adik2 mahasiswa yg mo lulus dan mungkin galau, haruskah langsung bekerja atau meneruskan sekolah lanjut S2 ? Tentu berdasarkan pengalaman saya.
Tanpa memperhitungkan dapat anugrah beasiswa dan kesempatan emas lainnya, bagi saya, perlu tidaknya langsung S2 tergantung pada tujuan hidup kita. Idealnya, saya lebih cocok sarjana fresh graduate bekerjalah terlebih dahulu untuk mengasah ilmu yg diperoleh saat S1. Lebih bagus, bekerja sesuai bidangnya. Pada tahap ini, kalian akan berusaha mencocokkan ilmu yg diperoleh dg dunia kerja. kadang baru ngeh, ternyata ilmu yang dipelajari waktu S1, maksud penerapannya begini toh.. hehe
Sekitar 1-3 tahun, bila emang penasaran dg bidang ilmunya dan merasa hungry bahkan starving dg ilmu, segeralah lanjutkan S2. Terlalu lama kadang bisa melenakan kita, terutama salary. Mumpung masih muda.
Tahap ini merupakan ajang untuk menjawab kebuntuan, masalah yg dihadapi saat "pernah" bekerja sbg fresh graduate. Semakin penasaran, semakin banyak menggali ilmu, semakin tinggi kualitas diri kita. Tahap ngeh ilmu ini, manfaatkan sebesar2nya untuk benar2 paham teori di bidang kita sebagai landasan untuk memahami kondisi di lapangan. Contoh : sebagai orang fisiologi, anda harus benar2 tahu perbedaan fisiologi tanaman C3, C4, dan CAM..
Kembali bekerja setelah S2, sedikit terpatri, bahwa anda "dianggap" lebih tahu oleh orang-orang sekitar anda. Wajiblah, kita memantaskan diri sesuai harapan publik. Tetaplah terus belajar. Memperluas wawasan. Kalau dulu waktu S1 kita hanya tau 1+1=2, maka setelah s2, kita harus tau kenapa 1+1=2.
Untuk yang berprofesi dosen, peneliti, ga bisa ditolak, wajib S3 bila ingin terus berkembang. Tidak saja soal pangkat atau jabatan, karier, tetapi juga agar benar2 ahli. Bila perlu, jangan di universitas yang sama saat s1 ato s2. Kalaupun sama, Pilihlah yang beda jurusan tapi masih berkaitan dengan ilmu dasar dan minatnya. Jangan s1 dan s2 ambil tanah, kemudian s3 ambil sosial ekonomi. jaka sembung naik ojek, ga nyambung jek..
Saat ini, banyak dosen masih muda tapi sudah bergelar doktor. Yah, klu emang ada beasiswa, masak ditolak. Tapi, bila saya perhatikan, dosen yg begini memang smart dlm hal berteori, tp terkadang, terapannya kurang. Terlihat jelas, misalnya bila menerangkan siklus fotosintesis, daur krebs dst, tanpa mampu menerangkan apa maksud dari njlimetnya segitu banyaknya siklus tersebut. Apa maknanya nantinya kita memahami hal tersebut. padahal, dengan memahami siklus tersebut, tentu maksudnya, agar memudahkan kita merekayasa, mencari2 cara, berkreasi agar produksi meningkat, misalnya. semakin tinggi ilmu kita, tentu harapannya, daya khayal kita makin tinggi. Tentu tidak sembarang khyalan dong, but khayalan based on scientific lah..
Tidak dapat dipungkiri, ada beberapa orang, yang karena tidak dapat kerja2 juga, akhirnya meneruskan sekolahnya agar memudahkan mendapatkan kerja. Hmhm., ga ada salahnya, tp seandainya tujuannya hanya untuk dapat kerja, ya jangan salahkan publik bila kemudian tidak ada peningkatan kualitas diri. tp jujur sih, teknik ini banyak manjurnya untuk mendapatkan kerja. Master lho. Meski terkadang, gajinya juga ga jauh2 amat dengan S1, Hari gini gitu lho, sarjana mah, pasaran..
Topik Judul
- aeroponik kentang (56)
- catatan harian (102)
- kesehatan (13)
- motivasi (21)
- opini (44)
- Organik (11)
- penelitian (28)
- pertanian (34)
- travelling (21)
- Wirausaha (16)
Cari Blog Ini
Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Pemesanan Benih Kentang :
Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065
email : vansekar@yahoo.co.id
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065
email : vansekar@yahoo.co.id
LAYANAN KONSUMEN JM FARM :
Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar