Tadi pagi, saya nonton NGC, National Geographic Channel. Seru tentang bagaimana kehidupan di planet lain, tentang tata surya. Sebenarnya, saya ga terlalu minat dengan astronomi, cuman ada yang menarik dibalik itu.
Berdasarkan drone, pengamatan menunjukkan bahwa kehidupan hanya ada di bumi. Di planet lain hanya gersang tidak ada kehidupan. Kok aneh ya, kenapa di planet lain ga bisa. Kata suami saya, karena hanya bumi yang ada airnya. Kok bisa hanya bumi? Yup, bahasa singkat saya, mungkin bila di Merkurius terlalu panas, sedangkan bila di Pluto, kedinginan kali ya, sehingga mungkin hanya di bumi, yang cuaca dan iklimnya mendukung. Hehe.. Ada sih bahasan singkatnya bagaimana kehidupan itu dibentuk, DNA, yang katanya ada percikan dari komet, atau apalah, saya ga paham karena bukan bidang saya.
Yang menarik bagi saya, melihat antusiasme para penelitinya terhadap tata surya tersebut. Mungkin sama menariknya bila ada yang ngomongin kentang, fisiologi tanaman, hidroponik, langsung deh saya tune in. hehe.. Seabstrak itu mereka membahas bagi saya, sama abstraknya bila pada tahun 1901 pun banyak penelitian tentang kentang, sementara negara kita masih sibuk bagaimana memperjuangkan kemerdekaan. Telaaaaaaaat...
Bagi peneliti, mungkin hal yang membahagiakan adalah di saat ide, rasa penasaran akan keilmuan mereka bisa terjawab oleh penelitian mereka. Huuu.. saya jadi ngiri. Yup, banyak ide dan penasaran saya harus saya simpan dalam hati karena terkendala waktu dan dana. Dari sisi waktu, sebel saya dengan absen yang bikin ga bisa bebas ke lapangan karena bagi saya, saya bisa lah mengusahakan dana penelitian, entah itu dari kantong sendiri atau mengajukan proposal. Mudah2n penjajahan waktu ini segera berakhir deh..
Yang bikin sedih lagi, penelitian terkadang dianggap barang instan. Tahun ini penelitian, tahun depan harus ada hasilnya. Hehe.. berhubungan dengan makhluk hidup kok kayak jual beli begini. Bagi saya, yang penting ada road mapnya. Apa sih yang direncanakan dihasilkan per tahun. Eh, udah diusulkan 3 atau 5 tahun, eh diputus di tengah jalan. Kalau emang asal sih, bisa dimaklumi, tetapi kalau emang beneran tapi belum menghasilkan, ya jangan di-cut dong.. Melunturkan idealisme, sehingga penelitian bikin yang ecek2 aja, yang itu2 aja... Duh, sebagai peneliti yang dibatasi begitu, disitu saya merasa sedih.. *Eh, ini bukan kasus saya lho, hanya melihat yang lain saja*
Saya akui, banyak juga penelitian yang dianggap proyek. Penelitian itu2 saja, rutin, bahkan ada kesan diada2in. Disitu, saya juga terkadang merasa sedih. Pengkajian produksi benih, masak dipisah dengan pengkajian penyimpanan benih, padahal, kita sama2 tahu penyimpanan benih merupakan salah satu item dari produksi benih. Hehe.. kelihatan maksanya kan.
Ataupun pengkajian SLPTT yang itu-itu aja, misalnya. Kalau ga demplot, temu lapang, pelatihan. Mbok yao, hasil2 dari tahun lalu dirumuskan agar ada hal baru yang dilakukan. Minimal ada strategi atau pendekatan lain.. Be out of the box lah..
Saya ngomyang ya.. Ya begitulah. Di saat penelitian dihubung2kan dengan dunia politik, idealisme jadi lewat. Yo wis lah.. monggo... Saya jadi penonton saja..
Topik Judul
- aeroponik kentang (56)
- catatan harian (102)
- kesehatan (13)
- motivasi (21)
- opini (44)
- Organik (11)
- penelitian (28)
- pertanian (34)
- travelling (21)
- Wirausaha (16)
Cari Blog Ini
Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Pemesanan Benih Kentang :
Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065
email : vansekar@yahoo.co.id
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065
email : vansekar@yahoo.co.id
LAYANAN KONSUMEN JM FARM :
Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar