(Q.S. 16. 90)
Hmmm... Sungguh, sy udah jungkir balik memenuhi janji sy utk memenuhi target yg dijanjikan awal tahun..
Tak ada niatan ingkar janji, bohong, apalagi dusta
*meski disangsikan, tetep usaha maximal
*hehehe.. Hayooo siapa 😉
Perencanaan dbuat sematang mungkin. Tentu bdsrkn SOP dan perbaikan tahun lalu. Dibahas di tim
Anggaran mepet dikolaborasikan dg kegiatan lain. Sebisa mgkn bisa monitoring langsung, rutin
Dibelain libur2, nyetir ndiri, barang pribadi kepake, wis pokoke sgala upaya, demi seragam ijo, NKRI 💪
Alhamdulillah bisa berbunga 😍, tapiiiii tak berbiji 😢
Ga mau bohong, apalagi dusta ngaku2 hsl byk, krn mmg sedikit dan ga ada substitusi barang lain
Iya, sy tidak bs memenuhi janji, tapi sy ga bohong, apalagi dusta
Justifikasi lengkap 💪💪💪
QS. 18. 23-24
Jangan kamu mengatakan terhadap sesuatu, Aku pasti melakukan besok pagi
Kecuali dg mengatakan Insya Allah. ...
Hehehe... Itu sekedar ilustrasi yg nyata
Analogikan saja
Bagi mereka2 yg asal nuduh
Tukang bohong, nipu, pdhl buanyaaak hal ide cerdas yg tdk terpikirkan sblmnya, dilakukan utk pembangunan Indonesia, yg mgkn blm 100% terlunasi
Utk membedakan ingkar janji, bohong, dusta 😊
Klu begitu, ga usah janji dong 😉
Gimana pun juga, evaluasi suatu program lbh mudah bila ada indikatornya. Terukur. Naik atau turun. Berapa persen.
Bahkan, utk memacu, terkadang indikatornya dinaikkan ato dpercepat. Harapannya, effort lbh keras, target lbh cepat dicapai.
Spt swasembada baput yg awalnya dcanangkan 2045, dpercepat menjadi 2019 dan diralat menjadi 2021.
Klu ga ada upaya percepatan ini, sy duga, rame2 baput skrg ini ga akan seheboh ini..
Lalu?
Bila kemudian program tidak tercapai...
Ingkar janji?
Artinya bohong? Dusta?
Sblm men-judge, introspeksi dulu. Jangan2 punya janji juga yg belum terpenuhi
Apalagi bohong
Atau malah dusta
*berempati saja 🙏🙏🙏
Yang sabar ya pak. Semoga dimudahkan 💪💪💪
Tidak ada komentar:
Posting Komentar