Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Sabtu, 04 Januari 2014

Teknologi Spesifik Lokasi Kentang

Sering orang latah menyebut Teknologi Spesifik Lokasi (TSL).. Yang bagaimana sih TSL itu?

Jaman dulu, kalau ingat padi pasti inget program panca usahatani (benih unggul, pupuk, irigasi, pengolahan lahan, proteksi tanaman). Dulu, program ini menjadi suatu paket teknologi dan berlaku umum di semua daerah, jadi semestinya diterapkan kelima2nya..
Saat ini dikenal pengelolaan tanaman terpadu (PTT) yang kemudian dikembangkan pengelolaan tanaman dan sumberdaya terpadu. Prinsipnya adalah terpadu, sinergis, spesifik lokasi, dan partisipatif. Terpadu dan sinergis dalam artian semua teknologi, sumberdaya manusia, sumberdaya alam saling dipadukan untuk memberikan efek sinergis yang lebih baik. Spesifik lokasi artinya pemilihan teknologi disesuaikan dengan lokasi. Partisipatif artinya perlunya keterlibatan semua pihak terutama masyarakat..

Kalau di padi dikenal teknologi utama (seperti benih unggul, varietas unggul, PHT dll) dan teknologi pilihan (intermitten, bibit muda tunggal dll)..
Kalau di kentang? Hehe.. Harus diakui deh, di Indonesia, kajian teknologi sayuran masih terbatas. PTT kentang gimana? Ada, tetapi kajiannya tidak semendalam padi..

Kembali ke TSL..
Produksi kentang di berbagai lokasi berbeda. Kalau melihat data, produktivitas tertinggi masih di Jabar. Bahkan, meskipun luas tanam kentang di Jateng lebih luas dari Jabar, tapi produktivitasnya lebih tinggi Jabar. Bisa karena sumber benih utama berada di Jabar, bisa juga karena SDM petani, stakeholder, dan instansi terkait di Jabar lebih berpengalaman. Tapi bukan berarti Jabar tidak bisa dikalahkan lho.. Artinya, jadi ancaman bagi Jabar, tetapi juga menjadi peluang bagi non Jabar..
 

Kalau bicara soal lokasi. Mungkin awalnya, bercerita tentang kebutuhan lingkungan tanaman kentang. Salahkaprah yang perlu diluruskan, bukan berapa meter diatas permukaan laut tanaman kentang optimal ditanam, tetapi berapa suhu yang diperlukan agar kentang berumbi. Yup, bagi daerah yang padat penduduk, meskipun sudah berada diatas 1000 mdpl, tetapi mungkin sudah panas. Bukan berarti yang sangat dingin akan berumbi paling banyak. Bahaya frost juga akan mengancam...

Tanah? Hehe.. Kesuburan tanah bisa dimodifikasi dengan pemberian pupuk, entah organik maupun buatan. Struktur tanah yang gembur bisa dimodifikasi dengan pemberian pupuk organik, tapi terkadang bahan induk tanah utama, agak sulit. Eh, bukan sulit ding, tapi mahal. Kombinasi tanah dan iklim yang mempengaruhi bahan induk tanah bisa jadi menyebabkan rasa kentang Dieng berbeda dengan kentang Pangalengan maupun Malang, meskipun sama satu varietas. 


Kombinasi tanah dan iklim ini tidak saja berpengaruh terhadap produksi umbi, tetapi juga serangan hama dan penyakit serta gangguan alam seperti angin yang kenceng.. Jangan salah lho, angin tidak saja bisa merubuhkan tanaman, tetapi yang bahaya adalah menyebarkan spora-spora penyakit, seperti busuk daun dll..

Perlu juga dipahami, budidaya tanaman sangat dipengaruhi oleh musim. Saat musim hujan, artinya lebih lembab dan banyak penyakit dan saat musim kemarau, lebih banyak hama dan harus sering nyiram. Konsekuensi logis ini akan mempengaruhi cara budidaya seperti ukuran dan umur benih, jarak tanam, pupuk, PHT dll..

Jangan salah pula, kemampuan SDM petani mempengaruhi suksesnya bertani. Bagi konsumen saya, saya selalu sedikit cerewet bertanya pengalaman dalam bertani kentang. Kebiasaan dia bertani. Bagi yang ngaku pemula, saya agak leluasa memberikan advise, but kalau udah advance, hehe.. ga berani kalau ga nanya.. Kecuali memang ada treatment khusus dari benih2 saya.. Oleh karena itu, panduan bertani kentang dari saya selalu saya kasih tanda nama konsumen, karena masing2 berbeda dan selalu saya update sesuai kemajuan teknologi yang saya peroleh berdasarkan penelitian saya..
Akibatnya, kadang konsultasi bisa berjam2n, tapi saya juga happy kok... Apa sih yang engga buat konsumen saya...  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar