Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Sabtu, 12 Februari 2011

Pengalaman ujian kualifikasi doktor tertulis

Alhamdullillah, rabu kemarin saya dapat menyelesaikan ujian kualifikasi doktor tertulis saya..Tinggal nunggu hasilnya.. mungkin sekitar 2minggu, hasilnya keluar.. Setelah lulus, dengan minimal nilai 75, saya diperbolehkan melanjutkan ujian lanjutan, yaitu ujian lisan dengan 3 dosen pembimbing, 2 dosen penguji, dan 1 dosen wakil program studi... muleeessss

Kemarin itu,saya ujian tertulis dari 3 dosen pembimbing saya, dua diantaranya bergelar profesor, guru besar..Setiap hari saya ujian 1 dosen, sehingga diperlukan 3 hari berturut2 saya ujian. Sifat ujian adalah open book, sehingga saya menyiapkan banyak buku pegangan. Persiapan saya antara lain  :
1. membaca buku semua hal yang berhubungan dengan topik penelitian saya.. Bisa jadi, buku tersebut bukan bidang saya, tetapi karena ada kemungkinan berhubungan dengan penelitian saya, maka ya.. wajib saya baca..
2. Merekap semua bahan bacaan saya, agar saya bisa memanggilnya saat ada pertanyaan tentang topik tersebut.
3. Membuat daftar pertanyaan dan menjawabnya sendiri.. Alhamdullilah, langkah ini sangat membantu, karena terkadang kita bisa menjawab, tetapi giliran menulis jawabannnya,kita bingung bagaimana menjawab agar runtut, sistematis, ringkas dan jelas.
4. Bertanya kepada anak didikan dosen pembimbing yang lain, bagaimana tipe2 soal dosen tersebut.. Alhamdullilah, ini juga sangat membantu.. Terkadang kita bisa mengantisipasi model dosen yang agak "sulit" dengan langkah ini..

Namun demikian, tetap aja saya merasa kurang, karena ternyata tipe dosen tuh berbeda dalam memberikan soal. Aturan ujian adalah open book 4 jam. Ternyata, meskipun rasanya kita bisa menjawab, tetapi karena keterbatasan waktu, manajemen waktu harus sangat diperhatikan. Ujian kedua, saya hanya punya 5 menit untuk mengoreksi semua jawaban saya 25 halaman.. untung dapat waktu tambahan saat jawaban soal saya fotokopi..

Saya salut dengan salah satu dosen saya, seorang profesor emiritus... Soalnya lengkap, dari filosofi, wawasan, studi kasus, hitungan, mekanisme hingga istilah2 umum.. Khusus prof ini, saya ujian dari jam 8.30-16.00, tanpa berhenti makan, minum, dan sholat.. Habisss, soalnya buanyak banget, 10 soal, tapi anak soal dapat hingga 20 pada soal istilah..
Gile bener nih si prof.. tapi bener deh, soalnya berbobot dan  mabok...

Satu hal kelemahan saya.. setiap kali baca soal pertama kali, perut saya mules, kan ketahuan mana soal yang sulit... Sampe pengen ke belakang deh.. Akhirnya, saya coba atur nafas saya.. Hmhm.. ilang tuh mules..
Payah nih calon doktor..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar