Bisa dibilang, tugas belajar untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi adalah suatu hal yang kapok lombok, kata orang Jawa. Ogah-ogah, tapi banyak yang mau. Ogah karena terasa berat, banyak yang mau karena efek jangka panjangnya yang dapat menunjang karier..
Beberapa hari lalu, saat akan konsul dengan dosen, saya bareng antri dengan teman2 yang baru aja lulus dan tinggal minta tanda tangan dosen saya sebagai pejabat strukturalnya. Banyak cerita pahit dikenang sebagai canda. Dikatain bodoh lah, dimarah2in lah..
Kata temen saya, sekolah itu 50% semangat, 40% pengorbanan, dan 10% adalah kepandaian. So, kepandaian tidak signifikan terhadap keberhasilan studi. Hehe.. Terserah dia lah. Yang saya yakini banget adalah pendorong utama sekolah haruslah semangat, entah semangat apa. Sebab tanpa semangat, semua terasa berat.. Seperti siang itu, kalau bukan semangat membereskan masalah penelitian, ngapain saya siang2 puasa2 ngadep dosen bolak-balik Bogor Bandung.. Hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar