Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Minggu, 23 Desember 2012

Rasio benih pada perbenihan kentang

Karena berangkat dari penelitian disertasi saya tentang benih G0, maka semua hasil panen, saya jual dalam bentuk benih. Tidak pernah saya memakan atau menjual kentang saya untuk konsumsi.. Makanya, kadang2 saya ditanya teman2 kantor ato sodara2 saya, mana nih kentangnya, kripik kentangnya dll.. dan saya pun hanya bisa geleng2 kepala.. ga ada.. hehe..

Dengan berjalannya waktu, saya tidak hanya memproduksi G0, tetapi saat ini saya pun memproduksi benih hingga G3. Saat mulai bekerja sama dengan petani dalam rangka produksi G2, baru deh kenal yang namanya kentang konsumsi.
Yah, setelah panen, umbi yang berukuran besar dijual untuk konsumsi, sedangkan umbi yang berukuran sedang disimpan untuk dijadikan benih.. Lumayan, penjualan kentang konsumsi berupa uang cash bisa digunakan untuk biaya musim tanam berikutnya atau malah buat dapur.. hehe..
Sedangkan umbi benih disimpan untuk tabungan 3-4 bulan kedepan.. Jadi, ya kira2 puasanya 6-8 bulan, baru dapat cash-nya..

Perbandingan umbi untuk benih terhadap jumlah keseluruhan umbi sering disebut rasio benih.. Berapa persentase umbi untuk benih akan mempengaruhi budidaya pertanamannya. Bila ingin umbi besar2, artinya akan lebih banyak umbi konsumsi daripada umbi benih. Perlakuannya bisa macam2, seperti pemupukan lebih banyak, jarak tanam diperlebar, pilih benih sumber umbi yang kecil dan tunas sedikit, umur panen diperpanjang.. Begitu juga sebaliknya..

Penentuan seberapa banyak rasio benih, sebaiknya sih tergantung isi dompet kita. Kalau ga bisa puasa agak lama, ya bikin umbi yang agak besar untuk jadi umbi konsumsi agar setelah panen, bisa segera dapat uang cash..

6 komentar:

  1. bu kalau boleh tahu untuk pemberian nutrisi aeroponik dari 0 HST sampai panen itu dari rendah ke tinggi atau langsung dengan EC/PPm yang tinggi ?
    kalau ada tabel pemberian nutrisi dari 0 HST sampai panen, karena saya juga sedang mempersiapkan lahan untuk belajar sistem aeroponik

    BalasHapus
  2. dari rendah ke tinggi..
    brp byknya sdg sy teliti :)

    BalasHapus
  3. kalau untuk pengabutan sistemnya bagaimana bu, apakah pengabutan dilakukan dari pagi hingga sore atau menggunakan interval waktu contoh 10 menit hidup 10 menit mati
    kemudian jarak sprayer berapa cm
    sprayer yang digunakan berapa micro mili
    kemudian pompa yang digunakan berkekuatan berapa watt
    kemudian jarak tanam berapa cm kali berapa cm
    ma'af bu banyak tanya

    BalasHapus
  4. Waktu malam saya matiin, intervalnya tergantung umur tanaman..
    Soal sprayer+pompa, tgt ukuran baknya. pada dasarnya, gimana bikin benar2 tjd pengabutan. Teorinya itung pake ilmu fisika aja:)
    jt, saya pake 15 cm. Sebenarnya ini juga tergantung pengabutan juga..

    Maaf, jawabannya mengambang, karena memang teknologi itu spesifik lokasi. Silahkan coba aja sendiri dulu, nanti kemudian dikoreksi.. Sayangnya, saya belum sempat buka magang untuk umum sih.. :(

    BalasHapus
  5. terima kasih bu atas jawabannya
    saya akan coba langsung dengan skala yang kecil dulu biar bisa langsung praktek sambil belajar

    BalasHapus