Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Senin, 01 April 2013

Training dan Etiolasi

Tadi saya main ke tempat hidroponik teman.. Teman? Bolehlah dibilang begitu, padahal baru kopi daratnya tadi pagi. Hehe.. Dengan kemajuan teknologi, kita memang bisa kenal dengan siapa saja, terutama bagi yang passionnya sama. Dalam hal ini mungkin passion kami, ya di hidroponik ini. Cuman, mungkin dia lebih banyak di jasa training dan peralatan hidroponiknya..

Sebenarnya saya kenal lewat FB, setelah sebelumnya tau dari teman S2 saya. Pengen juga ikutan pelatihan hidroponik darinya. Ga salah to, pengen tau ilmunya dia. Kan saya bayar:) Meski saya yakin, terkadang di pelatihan manapun, tidak semua ilmu dibagikan..:) Sayang, sampai detik ini belum bisa ikutan, karena terkendala jadwal. Pas saya bisa, eh, pesertanya kurang. Belum jodoh kali ya.. Untung, dia bersedia dikunjungi, meski bukan pas jam training.. Hore..

Sharing-sharing ringan lah.. Senang kenal orang2 muda yang rajin-rajin begini.. Cerita gimana usahanya, kasus dia, cerita gimana usaha saya, kasus saya. Tukar-tukar pengalaman.. Saya paling seneng ngobrol2 begini.. Meskipun sebentar, karena puanasnya minta ampun di Jogja..

Ada sedikit hal yang tidak saya setujui tentang pendapatnya. Yup, biasalah kalau dari pembibitan pindah ke tempat produksi, ada tanaman yang layu saat adaptasi di tempat baru. Katanya ga masalah, karena dia punya persediaan bibit yang banyak. Mungkin karena saking panasnya bila siang hari. Waduh, kalau menurut saya sih, sayang dong.. Sebisa mungkin jangan sampai ada bibit terbuang sia-sia.. Ato karena bibit dalam kasus saya berasal dari hasil kultur jaringan, yang notabene mahal kali ya.. Jadi saya bener2 "eman", sayang" dengan bibit2 saya.. Bisa jadilah.. Sementara dia kan bibitnya dari toko yang gampang belinya, murah lagi..

Bagaimanapun, entah bibit mudah atau murah, sulit didapat atau mahal, saya tetap memilih hemat bibit. Otak bisnis kali ya.. Nah, itu dia.. Dalam bisnis, semestinya kalau sudah bisa berproduksi dengan baik. Target lainnya adalah bagaimana produksi bisa tetap baik, tetapi dengan biaya seminimal mungkin. Bagaimana cara efisiensinya agar profit meningkat.. Rupanya teman saya ini, mungkin karena lebih fokus di jasa training, kurang memperhatikan sisi bisnis produksinyanya kali.. Ga ngirit, ga hemat.. hehe

Ngomong-ngomong soal cara adaptasi transplanting (pindah tanam), sebenarnya mudah. Tinggal kasih shading, entah pake paranet kali. Hanya di saat panas saja, kalau sudah sore, atau masih pagi dan dingin, ga perlu di kasih shading. Jadi paranetnya dipasang diatas tanaman dan mudah ditarik-tarik. Repot? Iyalah, karena bila dishading terus, bibit malah ga pinter2 berfotosintesis, malah mengalami etiolasi. Kekurangan cahaya. Tanaman yang kekurangan cahaya, biasanya akan tinggi, kurus, dan daunnya kuning..

Ngomong-ngomong soal pelatihan, saya ini paling hobi disuruh pelatihan, training, kursus. Ini mah udah bawaan orok. Dulu waktu sekolah, saya pernah ikutan kurus tari, silat, renang, dll.. Pas kuliah pernah ikutan kursus bahasa inggris, akuntansi, pajak.. apalagi ya... lupa.. Tujuannya dulu, cuman pengen punya banyak teman dan sekedar penasaran saja, pengen tahu. Nah, setelah tua gini, training saya lebih ke passion saya. Terakhir, sabtu kemarin, ikutan training NLP, hipnotis tentang selling.. Hehe.. kacau ya ilmunya.. Biarin lah, Insya Allah, bisa memperkaya ilmu saya. Ntar deh, kapan2 saya bagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar