Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Selasa, 14 Mei 2013

Tujuan Hidup dan Bisnis : KMB 2

Lama engga ngeblog euy.. Apa kabar semuanya?
Kalau lagi bete, bikin males ngeblog sih. Yup, bete nunggu jurnal internasional saya yang belum selesai direview :(

Pengen sharing hasil KMB (kelompok mentoring bisnis) ke-2 beberapa minggu lalu. Topiknya lebih kepada mengenali diri sendiri tentang tujuan hidup.. Passion, tallent, uniq experience, value, dan vision.. Kelima unsur ini ga boleh bertentangan dalam menjalani bisnis..

Bedanya passion dan tallent apa hayo? Passion lebih kepada hasrat yang kita sadari, sedangkan tallent lebih kepada bakat yang kita miliki dan sering tidak kita sadari.. Makanya, tallent lebih banyak disadari oleh orang-orang di sekitar kita.

Sebaiknya, bisnis yang kita tekuni memenuhi passion dan tallent kita, biar ga ada matinya diterjang badai *lebay*.
Tanpa saya sadari, ternyata saya menyukai pertanian, walau sebenarnya saat awal kuliah saya tidak menyadari itu. Setelah ditelusuri, rupanya, jiwa curiosity saya yang mendukung kenapa saya suka pertanian. Saya betah berlama-lama ngamatin tanaman aeroponik saya dan gatel untuk mencoba2 berbagai perlakuan agar produksi meningkat. So, teknologi yang saya terapkan selalu dinamis setiap musim berdasarkan evaluasi musim sebelumnya..

Menulis, sebenarnya juga tallent yang tidak saya sadari. Awalnya, mungkin hanya senang nulis diary saat masa kecil. Sebenarnya, waktu kecil, pengen jadi penulis lho.. Hehe, cuman ga digali aja. Kelindas ama kepengen2 yang lain2nya.. Kebetulan kemudian menjadi peneliti, yang bisa dibilang, hidupnya harus banyak-banyak nulis, tapi lebih bersifat serius, karena harus ilmiah. Kok ya, jaman sekarang begitu mudahnya nulis di internet, jadi deh, berkembang asal-asalan.. hehe.. karena emang niatnya cuman buat sharing aja, ga serius.. Jadi deh, selain 2 blog pribadi, ikutan pula blog keroyokan. Semoga aja ada manfaatnya, lumayan buat kenang2an buat anak cucu nantinya, syukur2 bisa jadi amal jariyah... Aamiiin

Kembali ke laptop..
Berikutnya adalah uniq experience. Pengalaman yang berkesan bagi saya, gagal usaha.. Ga sekali, malah beberapa kali. Hehe.. *gagal kok sombong ya* But, dengan gagal usaha, saya berusaha untuk tidak gagal lagi.. Masak sih, harus jatuh pada lobang yang sama.
Dari kecil, jiwa bisnis saya udah menggelora *lebay lagi*. Meskipun keluarga saya mampu, saya sering jualan kecil2an.. Makanya, sempet agak sedih saat kesangkut jadi goverment officer. Alhamdullillah, kedua profesi bisa saling mendukung, Insya Allah dapat memberikan kemaslahatan ke umat..

Value yang kita yakini, ga boleh dilanggar. Misalnya, kita ga suka dibohongi. Jangan sekali-kali, 'memelihara' pegawai yang ga jujur. Pecaaaaat... Kalau duri dalam daging dipelihara, bikin kita ga enjoy dengan bisnis kita..

Vision? Wuiiih, buaaanyak. Malu kalau disebutin. Intinya, visi saya terbagi dalam komersil dan amal... Silahkan, sebutkan dalam hati visi anda, dan camkan sekuat mungkin dalam tekat anda..

Sebenarnya, saya dan hubby sering berdiskusi kecil tentang kelima unsur tujuan hidup ini. Meskipun diskusi tersebut tidak dibahas detil dan hanya sambil lalu, kok saya merasa perlu juga selalu mereview tujuan hidup kita. Termasuk pula, mereview progres bisnis kita. Seperti saat obrolan disela-sela diskusi KMB, kita sampaikan capaian progres bisnis kita, juga hambatan-hambatan dalam sebulan ini..

Saya jadi ngerasa, pantesan aja, para pebisnis besar terkadang sampai meng-hire mahal konsultan bisnis, khusus untuk membimbing bisnis mereka. Ternyata beda, diskusi antara saya dan hubby, bila dibandingkan kalau ada konsultan bisnis-nya.. Alhamdullilah, bersyukur banget bisa ikutan KMB dari TDA, lumayan, kami bisa sharing trik-trik bisnis.

Jadi kepikir, entar kalau KMB selesai, siapa ya yang bisa diajak diskusi serius begini. Hehe, saya diingatkan oleh hubby. Kan, setelah lulus KMB, saya diwajibkan membuka KMB baru dengan saya jadi mentornya, Insya Allah, diskusi bisnis akan terus berjalan, termasuk review2 bisnisnya..
Alhamdullilah.. Lagi2, bersyukur banget bergabung dengan TDA :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar