Pada periode pertama, saya gunakan rockwool setelah direndam dalam larutan fungisida dan agak memenuhi lubang tanam. Hasilnya, stek saya mati, tercekik dan patah setelah 3-4 hari kemudian..
Periode kedua, karena takut mati tercekik, maka saya longgarkan di lubang tanam dan rockwool tidak saya rendam dalam larutan fungisida. Hasilnya, tanaman melorot. Dugaan saya, bila lama2, pangkal batang bisa terkena cahaya matahari, bisa2 tanaman tidak mau berumbi..
stek ditanam dengan rockwool
Karena rockwool tidak basah alias kering, maka tangan saya gatal2.. Seperti ada kaca kecil2 di sela2 jemari tangan saya. Awalnya saya tidak terlalu menyadarinya.. Hanya terasa gatal saja. Hingga akhirnya karena ga tahan gatal, akhirnya saya rendam dalam air hangat dan saya sikat jemari saya..
Alhamdullillah.. gatalnya hilang
Akhirnya, nanem dengan rockwool harus dengan perasaan.. jangan terlalu penuh, tapi juga jangan terlalu longgar..
Sedang2 saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar