Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Minggu, 29 Januari 2012

Magang Aeroponik Kentang

Sudah seminggu ini ada mahasiswa S1 magang di perbenihan kentang saya..

Sebenarnya, beberapa teman, pembaca bloger saya tertarik magang di tempat saya.
Memang sih, saya suka ngajar, menyuluh dan sejenisnya, entah kepada petani, penyuluh ato pun mahasiswa ato murid sekolahan..  Tetapi, bukannya tidak mau berbagi ilmu, tapi saya emang belum berniat menjadikan tempat perbenihan kentang saya menjadi tempat pelatihan, magang atau sejenisnya. Apalagi pelatihan yang bersifat komersial..


Kenapa? karena usaha perbenihan kentang saya lebih berorientasi komersial. Masih agak repot bagi saya, membagi perhatian ke arah edukasi. Tentu untuk menjadi tempat pelatihan komersial yang layak, diperlukan persiapan yang baik. Saya tidak mau, sepulang dari pelatihan, peserta tidak puas mendapat tambahan ilmu.. Ini saya katakan karena saya sering melihat banyaknya pelatihan2 pertanian komersial (yang notabene harganya mahal2), tapi ternyata....
Saya inget perumpamaan teman saya, klu belajar menerbangkan pesawat kepada pilot, jangan kepada mekanik pesawat..
Tau kan maksud saya?
       
Kok, akhirnya mau juga saya menerima mahasiswa magang?
Sebenarnya, ini berawal karena teman kuliah S3 saya yang sudah lulus maksa saya untuk menerima mahasiswanya untuk magang. Hubungan pertemanan yang baik saja. Ok lah.. Toh, sebagai peneliti, saya mendapat nilai kredit fungsional bila dapat membimbing mahasiswa.. Simbiosis mutualisme deh..
Makanya, khusus untuk mahasiswa, saya menerima magang, tetapi tidak atau tepatnya belum dibuka untuk umum..

Awalnya, saya agak kuatir magang di tempat saya terlalu berat..
Secara garis besar, materi yang harus dikuasai setelah dari magang adalah :
1. Kentang
- Biologi, morfologi, anatomi tanaman kentang
- Siklus hidup tanaman kentang
- Faktor yang mempengaruhi setiap siklus hidup tanaman
2. Sistem perbenihan kentang
- Kondisi perbenihan kentang
- Aturan perbenihan kentang
3. Aeroponik perbenihan kentang
- Sarana dan prasarana
- budidaya 

Bentuk materi magang : kuliah, praktek, observasi, wawancara, studi literatur, pre dan post test..
Seperti kepada pegawai saya, saya sering ngasih tebakan kenapa begini begitu kepada peserta magang. Kenapa klu transplanting, bibit harus dipotong daunnya dan disisakan 3-4 daun saja. Tentu saya pancing2 nalarnya biar mereka ingat..
Juga, biar lebih seru. Saya buatkan sedikit penelitian kecil. Misalnya, saya minta mereka membandingkan pertumbuhan tanaman dari planlet, tunas, atau umbi..
Selain praktek sendiri budidayanya, saya perkenalkan juga hama penyakitnya
Karena saya juga produsen benih kentang G1 dan G2, selain di aeroponik produksi G0, juga saya ajak praktek di G1 dan G2.. Anggap aja bonus.. hehe

Di sela cerita pertanian, sering saya selipkan jiwa entreprenuership.
Ya, terkadang saya agak nyesel, kenapa jiwa agribisnis enreprenuership saya tidak tergali saat kuliah dulu. Kayaknya kebanyakan main deh.. Hehe, makanya saya harap dia dan anak2 muda sekarang, sebaiknya tidak hanya berfikir mencari kerja, tetapi harus bisa membuka lapangan pekerjaan..

Hasilnya?
Pertama, dia kena flu.. Maklum, cuaca lagi ga enak banget.. Padahal akhir2 ini, saya lagi sibuk tanam G0 dan G1. Kecapekan deh kayaknya. Abis, saat ini saya punya 2 screen aeroponik, 3 screen G1, dan 1 lahan G2 yang semuanya terbagi di 2 lokasi. Eh iya, ada juga gudang simpan di rumah saya.. Sempet kuatir juga. Saya suruh istirahat aja. Ga usah masuk dulu..
Ealah, besoknya, tetap masuk..
Boleh juga tuh anak..

Kedua, dia minta ijin ngajak teman2 kuliahnya yang sedang magang di suatu balai penelitian komoditas main ke kentang saya. Alasannya?
Abis, katanya, di balai tersebut malah ga diajarin apa2. Berangkat jam 9 sampe 12. Jarang ke lapangan, malah disuruh bikin surat. Lho? Bingung mo ngapain, kayak anak ayam kehilangan induk
Hehe..
Dia dengan serunya menceritakan pengalamannya nanem kentang ke teman2nya. Katanya, baru tau kalau benih kentang itu ada generasi2nya..
Alhamdulillah deh.. Mudah2n bermanfaat..

Tidak ada komentar: