Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Kamis, 29 Maret 2012

Lagi, beda benih kentang aeroponik dan konvensional

Kebetulan nih, saya sudah uploud foto bedanya benih G0 aeroponik dan konvensional untuk produksi G1. Benih G0 konvensional saya peroleh dari media tanam sekam bakar : pupuk kandang : tanah subsoil yang sudah disterilisasi. Ukuran benih yang digunakan adalah seragam, yaitu yang kecil antara 1-10 g/umbi..

Sebelah kiri : dari benih G0 aeroponik
Sebelah kanan : dari benih G0 konvensional

Beda kan..
Ya jelas beda donk..
Liat aja jumlah batang per umbi.. Kelihatan rimbun kan di aeroponik.. Ya iya lah.. la wong, mata tunasnya aeroponik banyak banget sih.. jauh dibandingkan dengan konvensional. Setiap batang terlihat vigor, tegar, kuat, subur, meskipun kerapatannya tinggi.

Padahal contoh perbandingan ini dengan ukuran benih kecil..
Kalau ukuran benih besar, pasti akan terlihat perbedaan yang besar antara konvensional dan aeroponik.. Cuman masalahnya saya ga punya benih G0 konvensional ukuran besar.. Jadi tidak bisa dibandingkan antara konvensional dan aeroponik..
Tanya kenapa? Karena jarang benih G0 umbi mini konvensional  berukuran besar..

Ini foto contoh benih aeroponik G0 ukuran sedang, (sekitar 10 g) ditanam G1.
Coba hitung berapa batang per umbi ini

11 komentar:

  1. assalamu'alaikum wr.wb.

    Perkenalkan nama saya Surya Rahadi, saya lulusan sarjana ilmu komunikasi.Ibu Vanda, saya tertarik ingin belajar tentang sistem aeroponic khususnya kentang. Saya bersama teman saya berharap mendapatkan ilmu dari Ibu Vanda. Apakah Ibu mau memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar bertani di tempat ibu?

    Terima kasih atas perhatiannya

    Wassalamu'alaikum wr.wb.

    Picmac_oeya@yahoo.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, Saya juga tertarik, tapi karena Saya juga bukan berasal dari Pertanian, jadi kesulitan dalam mencari informasi tentang budidaya kentang menggunakan sistem aeroponik ini.

      ayodicky@gmail.com

      Hapus
  2. Wassalamuaikum..

    Pak Surya, Pak Diki..
    Maaf baru dijawab krn beberapa hari saya keluar kota..

    Untuk saat ini, kami belum membuka pelatihan dan sejenisnya untuk umum. Baru terbatas kepada magang dan penelitian mahasiswa S1. Selain karena saya sendiri sedang meneliti aeroponik untuk S3 saya, silahkan cek posting saya http://vandaniasekar.blogspot.com/2012/01/magang-aeroponik-kentang.html

    Sekali lagi, maaf ya

    BalasHapus
  3. Gak apa-apa.Awalnya,karena ketertarikan saya ingin berwirausaha di bidang ini, dan niat untuk belajar bersama teman. Saya pernah mengunjungi aeroponik di daerah lembang, tapi tetap saja tidak diijinkan krn sesuatu dan lain hal.

    Terimakasih atas waktu dan perhatiannya,semoga di lain kesempatan kita bisa berbagi ilmu.

    wassalam


    picmac_oeya@yahoo.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Surya

      Silahkan cek http://vandaniasekar.blogspot.com/2012/04/aeroponik-perlunya-segala-hal-yang.html

      Hapus
  4. salam kenal bu vanda.
    nama saya didik, saat ini saya ingin mencoba perbenihan dengan sistem aeroponik, dimanakah saya bisa memesan alat2 untuk aeroponik, dan untuk pompa airnya dari jenis apakah yang digunakan di tempat ibu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Pak Didik, sudah mampir ke blog saya..

      Honestly, saya ga beli alat2 aeroponik di suatu toko khusus. beli di toko pertanian dimodifikasi dengan toko bangunan. Saya pengen yang begini begitu sesuai teori, kemudian hubby yang modifikasi..

      Hapus
  5. mhn maaf kpd yg barusan komentar, mhn komentar ulang. ga sengaja kehapus

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum ibu..
    saya mahasiswi Biologi Unieversitas Pendidikan Indonesia yang sedang menyelesaikan penelitian S-1 saya..
    saya sedang meneliti produktifitas kentang G0 dari bibit yang berbeda.
    saya ingin tahu perbedaan apa saja dari benih G0 konvensional dan G0 aeroponik selain tunas yang banyak?
    apakah secara morfologi ada perbedaan lain? bagaimana secara fisiologisnya?
    Saya mohon bantuan ibu..
    Semoga ibu tidak keberatan berbagi ilmu dengan saya..
    Terimakasih..
    Wassalam.
    (widdyhardiyanti@ymail.com

    BalasHapus
  7. waslm.. salam kenal widi..
    maksud pbedaan g0 dr bibit berbeda itu apa? beda asal tempat, sistem, umur, ato apa?
    mungkin lbh baik, silahkan email ke sy saja, agar mdh ngeceknya.. sy tdk sll cek blog sy.. :)

    BalasHapus