Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Rabu, 21 Maret 2012

Pemotongan batang kentang sebelum panen

Beberapa petani sering memotong batang kentangnya sebelum panen. Ada beberapa tujuan mengapa petani melakukannya.
1. Dengan memotong batang berarti tidak akan ada aliran makanan ke umbi, sehingga ukuran umbi tetap (tidak bertambah besar) dan umbi cepat kering (tentu bila dibiarkan beberapa hari). Bila setelah dipotong dan kentang langsung dipanen, umumnya umbi masih basah. Sehingga terkadang saat panen, kulit umbi masih tipis. Hal ini tentu sangat beresiko kulit umbi menjadi mudah rusak, terluka oleh alat panen. Oleh karena itu pemotongan umbi dan dibiarkan beberapa hari merupakan metode konvensional yang mudah agar kulit umbi lebih kuat. Berapa lama waktu membiarkan umbi ini tentu tergantung cuaca. Musim hujan pasti lebih lama daripada musim kemarau.. Kalau saya sih, minimal 5 hari..

2. Untuk tujuan perbenihan, pemotongan batang kentang sebelum panen memiliki manfaat lain agar beberapa penyakit sistemik tidak ikut masuk ke dalam umbi. Bener efektifnya, tentu tergantung sudah seberapa besar penyebaran penyakit dalam tanaman tersebut. Bila emang dah parah, tentu ga efektif kali.. Buuut, bila masih dini, ada kemungkinan usaha ini akan efektif mencegah penyakit dari brangkasan daun, pucuk tidak ikut migran ke dalam umbi.

3. Memudahkan panen. Yup, dengan memotong batang dan membiarkan beberapa hari, tentu memudahkan panen nantinya. Tinggal cabut, bongkar. Ga ribet lagi dengan ngurusin brangkasan..
Tapi hati2 lho.. Bila sudah memotong batang kentang untuk segera dipanen, harus hati2 dengan hama kepala item, alias manusia.. Karena memudahkan panen, berarti memudahkan pula maling untuk ikutan manen. Terkadang bila nanemnya di dekat perumahan, atau emang daerah riskan, ada yang ikutan minat panen.. So terkadang perlu penjaga. Maklum hasil panen kentang cukup tinggi nilai jualnya..

Untuk aeroponik.. Saya jarang memotong batang kentang jauh2 hari sebelum panen. Selain tidak rawan penyakit karena lebih higenis, saya cukup mematikan pompa air sehingga aliran hara mati. Cukup beberapa menit, tanaman akan langsung layu. Saya biarkan 3-5 hari tergantung cuaca..
Fungsi menghentikan aliran hara ini sama dengan memotong batang kentang cara konvensional. Tujuan utamanya agar tanaman layu, hingga kemudian memacu translokasi makanan segera menuju ke umbi, lentisel umbi segera menutup, kulit umbi lebih kuat..


Bila pengeringan sudah sempurna, baru deh umbi dipotong dan dianginanginkan.. Hati2 motong stolonnya, jangan terlalu dekat dengan umbi dan pastikan stolonnya udah benar2 kering. Baru deh pemberian insektisida untuk menjaga dari hama gudang..
Salah cara panen dan pasca panen pada sistem aeroponik dapat berdampak fatal.. Ujung umbi seperti busuk karena pengeringan yang mendadak.. Owww noooo
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar