Drainase, Pembuangan Air pada Lahan Miring

Bagi lahan yang mempunyai kemiringan, drainase sangat penting diperhatikan. Terutama juga bagi tanaman yang bagian tanaman dipanen ada di bawah tanah. Contohnya saja tentu kentang, bawang merah. Jadi ingat begitu dalamnya surjan bawang merah di daerah Brebes. Hehe.. dulu thesis S2 saya membahas seputar ini..

Rasa2nya, kita semua udah tau deh arti pentingnya drainase. Tidak saja untuk pertanian, drainase juga penting untuk lingkungan. Bagi yang masih amatiran di pertanian, biasanya drainase dari atas langsung turun ke bawah di setiap bedengan. Akibatnya, semua bedengan basah tergenang oleh air.

Kebetulan saya barusan upload foto drainase.
Sebagai contoh, cek foto di bawah ini :

Bagian kiri lebih rendah daripada bagian kanan. Artinya air mengalir turun dari kanan ke kiri. Perhatikan pada blok bedengan kiri dibuat tanggul agar air dari blok bedengan kanan tidak turun ke blok bedengan kiri (ke bawah, maksudnya). Tetapi air diarahkan menuju satu saluran saja, di salah satu sisi. Untuk foto pertama, air diarahkan menuju ke depan foto. Lebih jelasnya lagi, foto kedua, terlihat saluran air diarahkan menuju sebelah kiri.

Bagi yang bingung menterjemahkan kanan kiri dari foto ini, maklum deh.. Udah nyoba ngasih tanda panah di foto ini tapi ga bisa euy.. *gampangan nerangin pake power point deh.. hehe*

Sepertinya sepele ya masalah drainase. Tapi swear, klu ujannya deres, dijamin menggenang. Akhirnya? tanaman terlalu lembab, sehingga mudah terserang penyakit dan umbi mudah busuk. Mau?
Naudzubillahi mindzalik deh..