Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Senin, 03 Desember 2012

Benih bersertiikat dan pengaruh lingkungan

Sedikit tergelitik mengenai perdebatan benih kentang asal Jabar dan Jateng.. Tentang tinggi tanaman, jumlah cabang, bunga/tidak, dan bentuk umbi..


#1# Apabila perbedaan benih kentang dilihat dari tinggi tanaman ataupun jumlah cabang tanaman, saya fikir kurang fair. Kenapa? karena tinggi tanaman dan jumlah cabang tanaman merupakan ciri morfologi tanaman yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan..

Ok, kita tahu bahwa produksi hasil tanaman (yield) ditentukan oleh genetis dan lingkungan. Meskipun genetisnya sama, bila faktor lingkungannya berbeda, akan memberikan yield yang berbeda pula.. Sama halnya, sama2 benih kentang varietas Granola L bila ditanam di Jabar atau di Jateng, akan memberikan hasil yang berbeda. Boro2 beda propinsi, sama2 nanem di Jabar pun juga bisa beda, atau bahkan dalam lingkup mikro, sama2 dalam satu lahan, hasilnya juga bisa beda bila lahan sisi kanan ternaungi sedangkan sisi kiri tidak, juga akan memberikan hasil yang berbeda..

#2# Perlunya memahami fisiologi tanaman
Ngomong2 soal ciri morfologi, tinggi tanaman biasanya berbanding terbalik dengan jumlah cabang. Pada kondisi ternaungi, biasanya tanaman tinggi (agak kurus) dengan jumlah cabang yang sedikit, sebaliknya, bila tidak ternaungi, tanaman relatif lebih pendek dengan jumlah cabang yang banyak.. Nah, klu kemudian ada perbedaan yield antara tanaman tinggi dan tanaman pendek, belum tentu disebabkan karena benih tersebut berasal dari sumber benih yang berbeda, atau genetisnya beda.. ya itu tadi, karena faktor lingkungan sangat berpengaruh..
Yang saya bahas, baru masalah perbedaan kondisi ternaungi atau tidak, belum faktor lingkungan lain seperti air, pupuk, dll... semakin tinggilah perbedaan hasil..
Juga masalah benih kentang berbunga atau tidak. Granola jarang berbunga. Tapi pada kondisi lahan subur, Granola dapat berbunga..


Oleh karena itu ciri morfologi merupakan ciri yang sangat dipengaruhi lingkungan, sehingga ciri morfologi hanya merupakan ciri tambahan/pelengkap dari suatu deskripsi varietas..  Beda dengan uji molekuler, yang pastilah terlihat bila beda genetis..
Namun demikian, bukan berarti ciri morfologi ga penting lho ya... Tetap penting bagi saya. Karena bisa menjadi ciri termurah sebagai warning untuk melihat bila ada masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman..

#3# Namun demikian, bila menggunakan benih bersertifikat, semestinya perbedaan hasil akibat perbedaan lingkungan tidak akan menyebabkan sampai gagal total panen (kecuali perbedaan lingkungannya parah karena banjir, puanas pisan).. Hal ini karena benih bersertifikat semestinya bebas penyakit..

Tapi bukan berarti mentang2 pake benih bersertifikat, terus bisa bebas tanpa pengendalian hama penyakit sama sekali saat di lapangan lho ya.


Jaminan benih bersertifikat, paling tidak sampai benih bertunas tepat waktu, tunas muncul serempak dan tidak terkena layu (karena Pseudomonas, Ralstonia), kerdil (karena virus) hingga umur tanaman kurang lebih 30 hst.. Bila kemudian kena hama atau penyakit (misalnya Phytoptora), bukan salahnya benih bersertifikatnya, salah petaninya yang ga ngerawat tanamannya selama masa pemeliharaan tanaman..

Tapi ya klu belum juga bertunas pada waktunya, tunas muncul ga serempak, dan kena layu atau kerdil saat tanaman masih muda.. wadow.. anda tertipu benih aspal, asli tapi palsu, yang banyak beredar di kalangan para calo/makelar benih..
So, belilah benih langsung kepada si penangkar benih.. Beli ke saya maksudnya.. :)
Jaya Mandiri Farm (JMF), 0812 1919 2065

1 komentar:

  1. mohon maaf kpd yg barusan bkomentar, mohon komentar ulang, tidak sengaja kehapus.. kbetuln bacanya lg di mobil. blm sempat kebaca isi komen slrhnya. maaf

    BalasHapus