Topik Judul

Cari Blog Ini

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)

Jual benih kentang bersertifikat G0 aeroponik dan turunannya (G1, G2)
Lebih sehat, produksi dan kualitas lebih tinggi.. Minat??

Pemesanan Benih Kentang :

Hubungi http://jayamandirifarm.blogspot.com/
atau phone/whatsApp/Line/WeChat/Viber
+62 812 1919 2065
0812 1919 2065

email : vansekar@yahoo.co.id

LAYANAN KONSUMEN JM FARM :

Free/Gratis Khusus Konsumen :
- Panduan budidaya perbenihan kentang
- Konsultasi teknologi perbenihan kentang
,
Diskon Khusus Konsumen : Pembelian diatas jumlah minimum

Selasa, 18 Februari 2014

Mencari Ide

Entah kenapa saya merasa berbeda sejak masuk kantor lagi dibandingkan dulu saat selesai master. Ide, serasa berseliweran di benak saya, tanpa saya undang. Bahkan terkadang, saking serunya ide, terbayang-bayang hingga ga tidur-tidur.. *Lebay*

Dulu, selesai master, memang ada ide, tetapi ga sesemarak ini. Bahkan sekarang, saya sering disebut hubby, banyak maunya, tapi ga ada aksi. Yup, ga punya waktu untuk merealisasikan ide, sehingga seolah NATO, no action, talk only.. Hmhm.. seandainya punya pasukan untuk merealisasikan ide2 saya...

How comes?
Di kantor, saya pun banyak usul, memberikan saran. Ada yang disetujui, ada yang dicemooh, ada yang menghargai, ada yang dongkol.. Warna-warni. Hehe, I don't care. Tapi Alhamdulillah, meskipun ada yang sinis, di setiap ide saya, selalu ada yang menghampiri saya dan mendukung, mengapresiasi saya.

Dipikir-pikir, kok saya sampai segitunya sih. Saya sendiri heran kok. Hingga saya mengevaluasi diri, perbedaan saya sebagai master dan doktor. Masak iya karena perbedaan gelar ini.. Akhirnya saya ungkapkan ke hubby, dan di acc olehnya..

Banyak penyebab utama, seperti sekarang saya punya bisnis mapan sendiri. Tentu punya bisnis harus bisa berfikir multi disiplin dan multi-multi yang lain. Dulu, hanya sebagai peneliti, tentu pikiran saya hanya satu arah. Saat ini, tentu berbeda, ya saya berstatus peneliti dan petani. Ah.. tapi apa ya yang bikin beda...

Jawaban tak terduga saya adalah karena salah satunya saya sering nonton TV berbayar. Haha....
Banyak channel yang saya suka seperti BBC, NGC, AFC, DC, dll. Ga lupa serial kriminal di Fox crime, Fox channel, AXN, dll. Kok bisa, hubungannya apa..

Kalau channel BBC dkk, pasti ketahuan deh, karena channel mereka memang soal ilmu pengetahuan dkk. Kalau soal serial kriminal?

Bila kalian juga penikmat serial kriminal, pasti paham maksud saya. Mungkin 4 tahun ini saya terbawa cara berfikir mereka. Terutama bos-bos dan tokoh sentral serial.

#1# NCIS, Gibbs. Awalnya saya ga begitu suka dengan tokoh bos ini, karena kebiasaannya yang suka nampar kepala anak buahnya bila salah. Bagi orang timur seperti saya, terlalu deh. Tapi jangan salah, dia care banget sama anak buahnya lho. Saya suka salut dengan instingnya, bagaimana dia berfikir jauh ke depan. Ga terasa, saya jadi ikut2an seperti dia. Berusaha berfikir step a head than others. Kadang saya keki, kok bisa sih mikir jauh ke depan seperti itu. Tapi, lama2 ketahuan juga polanya, jadi saya pun niru pola2 pikirnya..

#2# Max. Nah, ini bos baik bangets. Care tapi cara dia ngumpanin ide ke anak buah, ok lah. Niru-niru cara humanisnya lah.

#3# Bone. Ini mah scientific banget, bahkan terkadang terlalu naif. Terkadang, kalau saya lagi naif, saya sering diledekin hubby sebagai Dasar Bone. Padahal, saya suka keki dengan kenaifan Bone.. Artinya, mungkin banyak juga yang keki dengan kenaifan saya kale ya..
Yang salut dari tokoh ini, wuih, pinter banget. Dia benar2 mendalami ilmunya, sehingga bisa menemukan hal2 baru. Hehe.. pengen juga sih nantinya kayak dia.

#4# Megan, di Body of proof. Kalau ini memang pinter, tapi ngeyelnya nyebelin. hahaha.. Tetep salut lah dengan kepinterannya..

#5#Castlle. Yang saya tiru, berusaha berfikir out of the box, jadi bisa mengimbangi pasangannya yang terlalu mengikuti SOP.

Nah, yang baru-baru ini saya suka cara berfikir jauh ke depan adalah Mentalist. Heran saya, kok bisa sih berfikir begitu. Karena serial ini agak baru, saya belum tau pola pikir jauh ke depannya. Tapi asyik juga nih tokoh, meskipun terkadang nyebelin gaya sok taunya..

Simpulannya
Belajar bisa dari mana saja. Bisa dari membaca buku, menonton TV. Asal jangan nonton Sinetron ya. Kalau kata saya, Sinetron mah, pembodohan laten.. Alhamdulillah, sudah 4 tahun ini, saya puasa sinetron dan ga pengen buka puasanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar